Senin, 04 Maret 2013

NORMALISASI DATA

Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksible. Hal yang dapat dilakukan dalam normalisasi data adalah insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.
Di ambil pada : Pukul 21.03, 6 Februari 2013
                          
TAHAPAN NORMALISASI DATA
1. Bentuk Tidak Normal
   Menghilangkan perulangan group
2.Bentuk Normal Pertama (1 NF)
   Menghilangkan Ketergantungan sebagian
3.Bentuk Normal Kedua (2NF)                        
   Menghilangkan Ketergantungan Transitif
4.Bentuk Normal Ketiga (3NF)
   Menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan fungsional
   
5.Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
   Menghilangkan ketergantungan Multivalue
6.Bentuk Normal Keempat (4NF)
   Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa
7.Bentuk Normal Kelima
PENERAPAN NORMALISASI DATA
Bentuk Normal Kesatu  (1 NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kesatu bila setiap data bersifat atomik yaitu setiap irisan baris dan kolom hanya mempunyai satu nilai data.
Tabel KIRIM-1 (Unnormal)
 


Tabel KIRIM-2 (1 NF)

Diagram Ketergantungan Fungsional




Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kedua bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk Normal kesatu, dan atribut yang bukan key sudah tergantung penuh terhadap keynya.
Tabel PEMASOK-1 (2 NF)
           
Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal ketiga bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk Normal kedua dan atribut yang bukan key tidak tergantung transitif terhadap keynya.
Tabel KIRIM-3  (3 NF)
Tabel PEMASOK-2  (3 NF)   Tabel PEMASOK-3  (3 NF)

  

 

Normalisasi pada database perkuliahan

Asumsi :
  • Seorang mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah
  • Satu mata kuliah dapat diambil oleh lebih dari satu mahasiswa
  • Satu mata kuliah hanya diajarkan oleh satu dosen
  • Satu dosen dapat mengajar beberapa mata kuliah
  • Seorang mahasiswa pada mata kuliah tertentu hanya mempunyai satu nilai
Tabel MAHASISWA-1 ( Unnormal )
No-Mhs    Nm-Mhs   Jurusan   Kd-MK    Nama-MK                       Kd-Dosen   Nm_Dosen    Nilai
 
  2683        Welli            MI      MI350      Manajemen Basis Data       B104        Ati                  A
                                                  MI465      Analisis Prc. Sistem            B317        Dita                B
  5432         Bakri           AK     MI350      Manajemen Basis Data       B104        Ati                  C
                                                 AKN201   Akuntansi Keuangan           D310       Lia                 B
                                                 MKT300   Dasar Pemasaran                 B212       Lola               A
Tabel MAHASISWA-2 ( 1NF )

No-Mhs    Nm-Mhs   Jurusan   Kd-MK     Nama-MK                       Kd-Dosen   Nm_Dosen    Nilai
 
  2683        Welli            MI      MI350       Manajemen Basis Data       B104        Ati                  A
  2683        Welli            MI      MI465       Analisis Prc. Sistem            B317        Dita                B
  5432         Bakri           AK     MI350       Manajemen Basis Data       B104        Ati                  C
  5432         Bakri           AK     AKN201   Akuntansi Keuangan           D310        Lia                 B
  5432         Bakri           AK     MKT300   Dasar Pemasaran                 B212        Lola               A
Diagram Ketergantungan Fungsional :

Tabel KULIAH ( 2NF )
Kode-MK                Nama-MK                                Kode-Dosen              Nama-Dosen
 MI350                     Manajemen Basis Data                    B104                          Ati
 MI465                     Analisis Prc. Sistem                         B317                          Dita
 AKN201                 Akuntansi Keuangan                        D310                          Lia
 MKT300                 Dasar Pemasaran                              B212                          Lola   
Tabel MAHASISWA-3 ( 3NF )
 No-Mhs           Nama-Mhs                  Jurusan
  2683                     Welli                            MI
  5432                     Bakri                            AK    
Tabel Nilai ( 3NF )
No-Mhs           Kode MK                       Nilai
 2683                     MI350                          A
 2683                     MI465                          B
 5432                     MI350                          C
 5432                     AKN201                      B
 5432                     MKT300                      A   
Tabel MATAKULIAH ( 3NF )

Tabel DOSEN ( 3NF )
    Kode-Dosen              Nama-Dosen
 B104                          Ati
 B317                          Dita
 D310                          Lia
 B212                          Lola   
Di ambil pada : Pukul 21.00, 10 Februari 2013
PENGERTIAN DENORMALISASI DATA
Denormalisasi merupakan proses yang dilakukan pada database yang sudah dinormalisasi, dengan cara memodifikasi struktur tabel dan mengabaikan kerangkapan data (yang terkontrol) untuk meningkatkan kinerja database.
Sumber : http://diyarblablablap.blogspot.com/2012/06/pengertian-denormalisasi.html
Di ambil pada : Pukul 21.09, 6 Februari 2013
TAHAPAN DALAM DENORMALISASI DATA
-      Mengkombinasikan tabel-tabel yang terpisah dengan join
-      Mereplikasi/menduplikat data pada table
Di ambil pada : Pukul 21.30, 10 Februari 2013
PENERAPAN DENORMORMALISASI DATA
denormalisasi pertama : total sks yang telah diambil seorang mahasiswa. ini dibentuk dari jumlah sks matakuliah yang pernah diambil.
denormalisasi kedua : pembuatan tabel jumlah kehadiran mahasiswa dalam satu semester. data ini dibentuk dari penjumlahan data harian mahasiswa.
Di ambil pada : Pukul 21.53, 10 Februari 2013
BOYCE-CODDE METHOD
Suatu relasi memenuhi BCNF jika dan hanya jika setiap determinan yang ada pada relasi tersebut adalah kunci kandidat (candidate keys). Determinan adalah gugus atribut dimanaa satu atau lebih atribut lain tergantung secara fungsional.
Di ambil pada : pukul 18.20, 9 Februari 2013
TAHAP BOYCE-CODDE METHOD
Bentuk Normal Tahap Keempat (4th Normal Form /4NF)
Bentuk normal 4NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk BCNF, dan tabel tersebut tidak boleh memiliki lebih dari sebuah multivalued attribute
Bentuk Normal Tahap Keempat (5th Normal Form /5NF)
Bentuk normal 5NF terpenuhi jika tidak dapat memiliki sebuah lossless decomposition menjadi tabel-tabel yg lebih kecil.Jika 4 bentuk normal sebelumnya dibentuk berdasarkan functional dependency, 5NF dibentuk berdasarkan konsep join dependence. Yakni apabila sebuah tabel telah didekomposisi menjadi tabel-tabel lebih kecil, harus bisa digabungkan lagi (join) untuk membentuk tabel semula
Sumber :http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&ved=0CD4QFjAD&url=http%3A%2F%2Fninjarhatori.blogspot.com%2F2012%2F11%2Fdepedensi-dan-tahapan-normalisasi.html&ei=nkYYUZvJI8zprQeV_YDoDA&usg=AFQjCNGOaGGfi2nwoW_9-SM_O93NiH-KOQ
Di ambil pada : Pukul 07.00, 11 Februari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar